Sulaeman L Hamzah

Sulaeman Hamzah bukanlah nama yang asing di tanah Papua. Ia aktif di banyak organisasi, baik sosial maupun politik. Ia juga seorang penguasaha yang memberdayakan perekonomian masyarakat Papua. Apa yang diperolehnya saat ini memang menjadi impian politisi berusia 65 tahun sejak ia masih belia.



Sulaeman lahir di Lewotolok, NTT, pada 18 Agustus 1954. Periode DPR-RI 2014-2019 ia duduk di Komisi IV yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan. Sulaeman Hamzah terhitung aktif dalam kegiatan organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jayapura, dan Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jayapura.



Keinginannya untuk membangun sektor pertanian Papua agar mampu menjadi penopang pangan nasional, juga mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di tanah nansubur itu telah ditunjukkan Sulaeman sedari awal. Berbagai organisasi ia jalankan untuk mendorong pertanian dan perekonomian masyarakat Papua menjadi lebih baik. Untuk itu ia pun duduk sebagai pengurus di Yayasan Pondok Karya Pembangunan Jayapura.



Sulaeman Hamzah juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina, Ketua Bidang Koperasi dan UKM Kamar Dagang & Industri (Kadin) Papua, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Papua, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Papua. Politisi yang bernama lengkap Sulaeman Lessu Hamzah ini sangat yakin bahwa tanah Papua akan mampu membawa kemakmuran yang sesungguhnya bagi masyarakatnya jika para pemimpinnya memiliki visi pembangunan jangka panjang.



Pertanian, menurut dia, merupakan salah satu kekuatan tanah Papua yang seharusnya menjadi kekuatan masyarakatnya. Sekretaris DPW Papua ini mengharapkan Papua dapat menjadi daerah swasembada pangan dan bahkan dapat penyuplai bahan pangan pokok ke daerah sekitarnya.



Sulaeman memang bukan wajah baru di parlemen Senayan. Ia merupakan anggota MPR periode 1999-2004 sebagai anggota Fraksi Utusan Daerah mewakili Papua dan juga anggota DPR-RI periode 2014-2019 Fraksi Partai NasDem.



Partai NasDem kini menjadi pelabuhan politiknya. Hadir di Senayan untuk yang kedua kalinya dengan 160.000 suara lebih, membuat Sulaeman tak ingin mengecewakan masyarakat Papua.



 Ia berkeyakinan bahwa ketika visi pertaniannya dikombinasikan dengan tekad restorasi, sikap dan mentalitas masyarakat, akan membawa rakyat kepada kemakmuran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.*