Julie S Laiskodat

JULIE S Laiskodat lahir di Jakarta 17 Juni 1972. Legislator Partai NasDem ini dikenal sebagai perempuan energik dan ramah.



Masa studinya banyak dihabiskan di luar negeri. Selama empat tahun, persisnya tahun 1982-1986, ia menempuh pendidikan formal di Yu Neng Primary School.



Setelah itu ia melanjutkan pendidikan di Chung Cheng High School (1987-1990), kemudian meneruskan kuliah di University of Texas, Arlington Bachelor Business of Administration (1991-1994).



Setelah menyelesaikan studi, ia menekuni bisnis dan memimpin perusahaan PT JSL Levico Sejahtera yang memproduksi kain tenun khas Nusa Tenggara Timur.



Sukses sebagai pengusaha, Julie dilibatkan dalam organisasi pengusaha dan dipercaya sebagai ketua umum DPC Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Jakarta Selatan (2015-2018).



Sebelum didapuk menjadi ketua umum, di organisasi itu, pada 2014-2015, Julie menjabat sebagai bendahara umum.



Pada periode 2016-2017, ia juga dipercaya sebagai bendahara DPD Iwapi Provinsi DKI Jakarta. Ia sempat pula sebagai ketua Bidang Perdagangan & Perindustrian.



Pada 2016-2021, ia juga pernah duduk sebagai ketua di DPC Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia.



Menikah dengan Victor Bungtilu Laiskodat -- sang suami kini Gubernur NTT -- mereka dikaruniai tiga anak laki-laki.



Sebagai istri Gubernur NTT, ia menjabat sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT.



Ia mengaku kagum dengan panorama NTT, tanah kelahiran sang suami. "Saya sangat terpesona akan keindahan alam dan budaya tanah Flobamoratas yang merupakan kepanjangan dari pulau besar yang dihuni oleh etnis Flores, Sumba, Timor, Rote, Alor, Lembata dan Sabu," katanya.



NTT, menurut dia, kaya dengan keragaman etnis, budaya dan agama, "membuat saya belajar nilai-nilai luhur setiap etnis yang memiliki sumber daya kearifan lokal."



Jangan ditanya soal tenun NTT. Julie mengaku sangat cinta dengan tenunan khas NTT. "Saya selalu memakai tenun setiap hari, sehingga saya mempunyai keinginan yang sangat kuat untuk memperkenalkan kepada masyarakat di Nusantara dan mancanegara," katanya.*