Hasan Aminuddin

Hasan Aminudin adalah mantan Bupati Probolinggo dua periode 2003-2013. Sebelum terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2019, ia sudah duduk di Senayan sebagai anggota dewan hasil Pileg 2014.



Dalam hajatan Pileg 2019, Hasan Aminudin kembali mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk membantu caleg lain mendulang suara di 11 dapil yang ada di Jawa Timur. Targetnya minimal 1 (satu) kursi di setiap dapil.



Tugas berat itu akhirnya diselesaikan Aminudin dengan baik. Berkat kepiawaiannya di lapangan dan ketenaran namanya di Jatim, Partai Nasdem berhasil mendapatkan 9 kursi. Pada pemilu sebelumnya, NasDem hanya punya 7 kursi. Dapil Jawa Timur disebut sebagai dapil neraka. Banyak tokoh nasional yang nyaleg di Jatim.



Hasan Aminudin dikenal sebagai sosok yang sangat berpengalaman dalam dunia politik, baik di kancah daerah maupun nasional. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo sejak tahun 1992 hingga 1999 dari Fraksi PPP. Pada 1999-2003 ia menjabat sebagai ketua DPRD di kabupaten yang sama. Setelah itu ia menjadi Bupati Probolinggo selama dua periode pada periode 2003-2008 dan 2008-2013.



Tak lagi duduk di eksekutif, Hasan Aminudin lalu melaju ke kancah nasional dan berkiprah di Partai NasDem. Ikut nyaleg pada 2014, laki-laki ini langsung terpilih menjadi anggota DPR.



Pria kelahiran 7 Januari 1965 ini memiki 7 orang anak dan beristrikan Puput Tantriana Sari yang kebetulan menjabat sebagai Bupati Probolinggo.



Pendidikan S-1 hingga S-2 magister dia tempuh di Universitas Merdeka Malang. Pada Pemilu Legilatif 2019, Hasan Aminudin berada di Dapil Jawa Timur 2 dan berhasil memperoleh suara yang sangat signifikan, yakni 198.323 suara yang membuatnya berhasil kembali melenggang ke Senayan.



Sosok Hasan Aminudin juga dikenal sebagai seorang yang religius karena lelaki yang setiap hari berkopiah ini seorang mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Krasakan.



 Ketokohan dan dorongan darinya membuat NasDem di DPRD mendapatkan 16 kursi dari 50 kursi yang diperebutkan dan sekaligus memenuhi pimpinan komisi-komisi, sehingga mengukuhkan NasDem sebagai partai pemenang pemilu di Probolinggo.