JAKARTA (2 Desember): Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Andina Thresia Narang, meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berperan aktif dalam menyelesaikan polemik terkait pembangunan gedung baru Kedutaan Besar India di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Permintaan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menteri Luar Negeri, Sugiono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Legislator dari Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) itu berharap Kemlu bisa menjadi fasilitator dalam mengurai masalah tersebut dengan melakukan pendekatan persuasif dan mediasi yang efektif untuk menyelesaikan konflik antara pihak Kedubes India dan masyarakat sekitar lokasi pembangunan.
Ia berharap menekankan polemik tersebut tidak meluas karena dapat mengganggu hubungan bilateral Indonesia dan India.
"Saya ingin Kemlu bisa menjadi fasilitator dan mengurai masalah ini dengan pendekatan persuasif, sehingga tidak berkelanjutan dan tidak ramai di media. Kita juga perlu menjaga harmonisasi hubungan baik dengan India," kata Andina.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menlu Sugiono atas kepemimpinannya sebagai tokoh muda, seraya berharap keberadaan generasi muda di Kementerian Luar Negeri dapat memberikan harapan baru bagi dunia diplomasi Indonesia.
"Saya harap diplomat-diplomat muda bisa termotivasi melihat Bapak sebagai Menlu saat ini," tambahnya.
Kedutaan Besar India tengah membangun gedung baru di atas lahan seluas 6.916 m² di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Proyek itu mencakup pembangunan apartemen 18 lantai dengan nilai investasi sekitar Rp334 miliar.
Namun, proyek tersebut memicu perdebatan dalam dua pekan terakhir, terutama terkait aspek perizinan dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Andina berharap Kemlu dapat memastikan bahwa konflik tersebut diselesaikan dengan baik demi menjaga hubungan bilateral yang harmonis antara Indonesia dan India. (WH/*)