JAKARTA (7 Juni): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru, mengkhawatirkan penurunan anggaran pendidikan dalam pagu indikatif 2025. Ia tidak ingin penurunan anggaran ini merusak cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Kami memiliki kekhawatiran dengan turunnya anggaran ini jangan sampai cita-cita Indonesia emas tergantikan dengan Indonesia cemas," kata Ratih dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek RI Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (5/6).
Adapun pagu anggaran pendidikan berjalan tahun 2024 mencapai Rp101,3 triliun. Sementara itu, pagu indikatif tahun 2025 hanya Rp83,19 triliun.
Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Barat itu menilai penurunan kebutuhan anggaran yang dipaparkan Kemendikbudristek tidak masuk akal. Pasalnya, penurunan anggaran dinilai cukup signifikan.
"Boleh dikatakan turun hampir Rp15 triliun," tutur dia.
Ratih menagih penjelasan kepada Kemendikbudristek terkait penurunan tersebut. Dia mempertanyan penurunan apakah karena APBN berkurang keseluruhan atau memang alokasi dana pendidikan 20% dari APBN yang dikelola Kemendikbudristek semakin mengecil.
"Sedangkan saat ini betul kami memperjuangkan agar anggaran untuk Kemendikbudristek itu bisa dari 20%, bahkan setengahnya kita ingin itu nyemplung dan dikelola oleh Kemendikbudristek itu sendiri," tuturnya. (medcom/*)