Berita

Sahroni Minta Densus 88-BNPT Bersinergi Cegah Terorisme

JAKARTA (19 April): Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni, meminta Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bersinergi dalam memberikan pembinaan pada para terduga teroris sambil terus memburu jaringan terorisme yang masih tersisa di Indonesia.

"Saya yakin, prestasi ini akan berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya dengan sinergi antara Densus 88 dan BNPT dalam mencegah terorisme. Densus 88 yang memburu, dan BNPT yang membina mereka hingga bisa kembali ke masyarakat. Ini kerjasama yang baik sekali," ungkap Sahroni kepada wartawan Kamis (18/4).

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam menanggapi Densus 88 Antiteror Polri yang menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut Sahroni, penangkapan itu membuktikan kewaspadaan dan gerak antisipatif Densus 88 dalam membendung pergerakan terorisme.

“Kami di Komisi III DPR tahu betul sulitnya memberantas dan mencegah pergerakan teroris, terutama karena mereka banyak berkembang di lokasi-lokasi terpencil dan sangat sulit dijangkau. Belum lagi ada yang membaur dengan masyarakat sehingga mengidentifikasi mereka bisa jadi sangat sulit," tukas Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota jaringan teroris JI di Sulteng. Hal itu disampaikan Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, Rabu (17/4).

Dalam keterangannya, Irjen Agus menyebut terduga anggota JI tersebut empat di antaranya warga Kota Palu, dua orang warga Kabupaten Sigi, dan satu orang warga Kabupaten Poso.(*)

Share: