Berita

NasDem Kawal Kasus Penyelewengan Dana Lebah Klanceng

JAKARTA (17 Maret): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menegaskan akan terus mengawal kasus dugaan penyelewengan dana oleh PT Mahakarya Berkah Madani (MBM). Para peternak lebah klanceng sebagai mitra perusahaan itu merasa dirugikan karena tidak mendapatkan dana bagi hasil.

"Bapak ibu bisa percayakan kasus itu kepada kami (Komisi III DPR)," kata Sahroni saat memimpin Komisi III DPR menerima Perkumpulan Peternak Lebah Klanceng Nasional (PPLKN), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3).

Sahroni memastikan permasalahan itu akan diadukan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rencananya, Komisi III DPR bakal menggelar rapat dengan Kapolri pada Rabu, 12 April 2023 mendatang.

"Jadi bisa kita sampaikan langsung kepada Pak Kapolri di hari itu. Nah teman-teman (PPLKN) bisa hadir untuk saksikan," tandasnya.

Legislator Partai NasDem itu meminta Korps Bhayangkara memberikan atensi terhadap kasus tersebut. Kasusnya itu dianggap sama dengan skema robot trading.

"Karena terlihat dari laporan bahwa terjadi kemacetan bagi hasil yang terjadi dalam kurun waktu belakangan ini. Jadi kita duga investasi bodong ini mirip dengan skema robot trading, tapi menggunakan lebah," ujarnya.

Selain itu, Sahroni mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati terhadap skema investasi bodong seperti itu. Kewaspadaan harus ditingkatkan agar kasus serupa tidak terulang kembali.

"Tentu masyarakat juga harus belajar dan lebih berhati-hati lagi terhadap skema-skema investasi bodong seperti itu. Sekarang wujudnya bisa beragam, baik dalam bentuk robot trading, lebah, dan lain sebagainya," tukasnya.

Sementara itu, perwakilan PPLKN, Hero, menjelaskan bahwa dugaan penyelewengan yang mereka alami terjadi karena perusahaan membuat kesan seakan-akan uang perusahaan habis, sehingga dapat menghindari kewajiban membayar bagi hasil. (medcom/*)

Share: