SLEMAN (17 Maret): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi mengemukakan, kader dan pendukung Partai NasDem haruslah orang-orang cerdas. Kemampuan berpikir dan bertindak cerdas dibutuhkan untuk mengawal pembangunan negara.
“Menjadi kader NasDem harus berpikir cerdas. Itu bekal utama menjalankan tugas kepartaian. Jika kadernya cerdas, maka kontrol terhadap berbagai kebijakan pemerintah akan semakin baik,” kata Subardi saat menggelar sosialisasi bersama Kementerian Perdagangan di Auditorium Bagong, di kawasan Godean, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (16/3).
Dalam acara yang dihadiri kader NasDem dan masyarakat dari berbagai kabupaten di DIY itu, Subardi berpesan agar setiap kader NasDem mampu berpikir kritis dan solutif. Kritis dalam arti berani membela kepentingan masyarakat, sedangkan solutif bermakna mampu memecahkan masalah apapun yang dihadapi masyarakat.
Menurut Ketua DPW Partai NasDem DIY itu, menjadi kader cerdas akan menuai dukungan penuh masyarakat untuk menjadi wakilnya di kursi legislatif maupun eksekutif.
“Kader yang cerdas akan melahirkan kaderisasi yang tangguh dan militan. Kader yang cerdas juga akan diandalkan masyarakat. Itu yang dibutuhkan NasDem untuk menghasilkan pemimpin berkualitas,” kata Legislator NasDem itu.
Menjadi kader yang cerdas akan memahami aturan hukum, etika, dan moral. Kemampuan tersebut akan menularkan kepada masyarakat luas. Untuk mencetak kader yang cerdas, Subardi selalu mengajak kader NasDem mengikuti berbagai forum kedewanan dan kepartaian, termasuk sosialisasi tersebut.
“Sosialisasi berbagai kebijakan mengajak kita untuk memahami lebih dalam. Ini bagus untuk mengasah pikiran kader. Saya akan terus mengajak kader apapun forumnya, sosialisasi maupun kajian lainnya,” tambah anggota Komisi VI DPR RI itu.
Sosialisasi kali ini mengambil tema seputar perlindungan konsumen. Materi yang diulas perihal bagaimana masyarakat memahami hak-haknya sebagai konsumen dan bagaimana jika mendapati kecurangan. Selain Subardi, sejumlah narasumber hadir antara lain perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Enny Sumi Rahayu dan Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta, Intan Nur Rahmawati.
“Masyarakat harus mau melapor jika terjadi hal-hal yang merugikan sebagai konsumen. Mudah, datang, sampaikan keluhannya dan kami akan menindaklanjuti,” kata Intan Nur Rahmawati.(NK/*)