KENDARI (31 Maret): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Tina Nur Alam menerima penghargaan sebagai Tokoh Perempuan Peduli Pendidikan. Penghargaan diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (Leprid) bekerja sama dengan Harian Rakyat Sultra, di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (30/3).
Tina menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Baginya, penghargaan tersebut menjadi motivasi baru untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya melalui perannya di lembaga legislatif.
"Tugas saya adalah bekerja memenuhi aspirasi masyarakat dalam fungsi pengawasan, budgeting, dan legislasi. Namun kemudian dari hasil itu ada pihak yang mengapresiasi sebagai sebuah prestasi, saya menyampaikan terima kasih meskipun tentu itu bukan tujuan utama. Yang paling penting adalah terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sultra," ungkap Tina.
Legislator NasDem dari Dapil Sultra tersebut menitip pesan kepada seluruh masyarakat agar terus mengenyam pendidikan. "Anak-anak usia sekolah tidak boleh putus sekolah, sebab mereka adalah penerus keberlangsungan bangsa," tegas Tina.
Pendiri Leprid, Paulus Pangka, mengatakan tokoh publik yang diberikan penghargaan kali ini adalah mereka yang telah bekerja, menginspirasi, dan membanggakan masyarakat Sultra melalui talenta masing-masing.
"Mereka yang diberikan penghargaan kali ini berkinerja luar biasa untuk masyarakat Sultra," katanya.
Seleksi penghargaan, lanjut Paulus, bekerja sama dengan Harian Rakyat Sultra yang turut memonitor tokoh publik yang menunjukkan komitmen membangun bangsa melalui terobosan di masing-masing bidang.
Tina Nur Alam dinilai sebagai sosok perempuan Sultra yang peduli pada dunia pendidikan. Hal itu karena upayanya sebagai anggota Komisi X DPR RI menyuarakan urgensi bantuan pendidikan bagi anak usia sekolah yang tidak mampu secara ekonomi dan berprestasi di Sultra.
Melalui fungsinya di legislatif, Tina menggagas pemberian beasiswa kepada siswa pada semua jenjang yakni SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Selama 2020 sampai 2021, dana beasiswa dengan kuota 50.000 siswa berhasil dikucurkan. Tidak hanya itu, Tina pun berhasil menyalurkan beasiswa kepada 1.500 mahasiswa baik beasiswa penuh delapan semester maupun bantuan uang kuliah tunggal (UKT).(RO/*)