Berita

Para Santri Harus Siap Masuk Persaingan Global

KENDARI (9 Mei): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Hj Tina Nur Alam bersama DPW Partai NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan road show ke sejumlah pondok pesantren di Kota Kendari, Sultra, Jumat (7/5).

Kegiatan bertajuk NasDem Berbagi tersebut juga diikuti anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Sultra dan DPRD Kendari. Sejumlah paket bantuan yang diserahkan berupa Alquran, beras, mi instan, dan air mineral kepada anak yatim dan penghafal Alquran di Pondok Pesantren Tahfiz Ummul Qurra, Baitul Quran, Abdurrahman bin Auf, dan Darul Mukhlisin.

Tina Nur Alam mengatakan, saat ini eksistensi pesantren di Indonesia sangat dibutuhkan. Menurut Legislator NasDem tersebut, dari pendidikan pesantren akan lahir generasi-generasi yang memiliki pemahaman agama mumpuni, berbudi pekerti baik, serta menjadi calon pemimpin di masa mendatang.

"Kompetisi global sekarang sangat ketat dan pengaruhnya sangat besar bagi perkembangan anak-anak kita," kata wakil rakyat dari dapil Sultra tersebut.

Oleh karena itu, tambahnya, anak-anak tersebut harus dipersiapkan dengan baik. Butuh dukungan dari berbagai pihak agar pendidikan keagamaan pun terus eksis melahirkan generasi berwawasan luas, cerdas, namun juga beretika dan taat agama.

"Kalau pemahaman agamanya baik serta menguasai ilmu pengetahuan, itu perpaduan yang komplit untuk bisa berkompetisi dan membangun daerah dan bangsa," ungkapnya.

Legislator NasDem itu berharap para santri dapat terus giat belajar, semangat menghafal Alquran serta menguasai makna yang ada di dalamnya. Sebab, kata dia, Alquran adalah pedoman hidup bagi umat Islam.

Ketua DPW NasDem Sultra, H Tony Herbiansyah, mengatakan aksi NasDem Berbagi rutin dilakukan. Di Sultra, kata dia, NasDem terus mengambil peran dalam berbagai kegiatan sosial membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Jadi bukan hanya saat ada pilkada atau pileg, kegiatan seperti ini rutin kita laksanakan sebagai wujud NasDem selalu bersama masyarakat," jelasnya.

Tony mengaku sangat mendukung lahirnya pondok-pondok tahfiz. Bagi dia, ini sangat mendukung program lahirnya 1 juta hafiz di Indonesia.

"Dengan begitu, kita bisa tunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara religius dan memiliki generasi-generasi berkualitas," ujarnya.

Spirit penghafal Alquran, kata dia, harus didukung. NasDem akan selalu ada dalam pembangunan sumber daya manusia di Sultra. (RO/*)

Share: