Berita

Lisda Resmikan SDIT Miftahul Ulum Bunda Lisda

PAINAN (21 Januari): Anggota Komis VIII DPR RI dan Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni meresmikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Miftahul Ulum Bunda Lisda dan Rumah Tahfidz Miftahul Ulum Bunda Lisda, di Kecamatan Koto XI Tarusan, Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/1).

Acara peresmian tersebut dihadiri Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan.

Menurut Lisda, SDIT merupakan salah satu upaya dalam mendidik dan menanamkan norma Agama Islam semenjak usia dini kepada anak. Selain itu SDIT dan rumah Tahfidz juga akan berperan, dalam membentuk karakter anak menuju masa depan yang islami dan mencintai Al-Qur’an.

“Kami di Komisi VIII DPR terus mendukung upaya dalam meningkatkan norma-norma agama semenjak usia dini kepada anak. Keberadaan SDIT dan rumah tahfidz daerah, kami harapkan menjadi barometer dalam pembentukan karakter anak di masa-masa yang akan datang, generasi islami dan cinta Al-Quran,” ujar Legislator NasDem dapil Sumbar I itu dalam sambutannya.

Bupati Pesisir Selatan yang juga Ketua DPW NasDem Sumatera Barat, Hendrajoni menyatakan siap memberikan dukungan kepada sekolah dengan pendidikan Islam di Pesisir Selatan. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu visi dan misinya yakni menjadikan Pesisir Selatan yang agamis.

“Ini merupakan mimpi saya dalam melaksanakan pembangunan di Pesisir Selatan. Program yang mendidik dan berlandaskan agama akan terus kami dukung, karena sesuai dengan visi dan misi saya yakni menjadikan Pesisir Selatan yang agamis,” ujar Bupati.

Ketua Yayasan Miftahul Ulum, Gunawan menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan serta anggota DPR RI Lisda Hendrajoni. Menurutnya Lisda Hendrajoni merupakan inspirasi baginya dalam mendirikan yayasan tersebut, hingga memberikan nama untuk SDIT dan Rumah Tahfidz.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan terkhusus kepada Bunda Lisda selaku anggota Komisi VIII DPR RI. Ini juga menjadi salah satu alasan kami memberikan nama sekolah ini SDIT Bunda Lisda di bawah Yayasan Miftahul Ulum. Ke depan kami masih sangat berharap mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari beliau,” ungkapnya.

SDIT Miftahul Ulum, saat ini sudah memiliki tiga ruangan belajar dengan kapasitas 20-25 orang per kelas. Untuk tenaga pendidik juga telah terdaftar sebanyak tujuh orang dari berbagai perguruan tinggi Islam ternama di Indonesia.

Proses akreditasi juga sudah diterima pihak sekolah, dan siap memulai proses belajar mengajar setelah penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2021-2022. (Bee/*)

Share: