Berita

Harga Tembakau Anjlok, Gubernur Jatim Didesak Panggil Pemilik Pabrik Rokok

PROBOLINGGO (30 Agustus): Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk segera memanggil pemilik pabrik rokok di Jawa Timur.

Permintaan anggota DPR RI itu terkait petani tembakau di sejumlah daerah di Jatim yang mengeluhkan harga tembakau anjlok.

"Informasi yang saya dapatkan, di Kabupaten Probolinggo, tembakau petani dilaporkan tak ada yang membeli karena gudang tembakau belum buka. Kalaupun dipaksakan, tengkulak membelinya dengan harga murah," kata Legislator NasDem itu kepada partainasdem.id, Minggu (30/8).

Mantan Bupati Probolinggo dua periode itu berharap, agar pembelian tembakau dengan harga yang bisa menghargai keringat petani tembakau.

"Bagaimana mungkin kita bisa menjadikan petani sebagai soko guru bangsa jika kita tidak bisa menghargai petani. Caranya ya membeli dengan harga yang wajar, bukan malah nutup gudang," ujar wakil rakyat dari Jawa Timur II itu.

Berdasarkan Analisis Data Tembakau Jawa Timur 2018 yang dirilis BPS Jatim, Kabupaten Probolinggo merupakan penghasil tembakau nomor empat di Jatim. Produksi tembakau Probolinggo sebanyak 10.042 ton (2018).

Penghasil tembakau tertinggi adalah Kabupaten Pamekasan dengan produksi 27.508 ton. Disusul Jember dengan produksi 13.391 ton, dan Kabupaten Sumenep dengan produksi 13.135 ton. (RO/*)

Share: