Berita

Sektor Pertanian Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

JAKARTA  (30 Juli ):  Pemulihan ekonomi nasional di saat pandemi Covid-19 bersifat urgen. Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Ahmad M Ali mengatakan pemulihan ekonomi berbasis padat karya seperti pada sektor pertanian harus menjadi prioritas pemerintah. Karena sektor pertanian paling banyak menyerap tenaga kerja dan akan menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Ahmad Ali, ketika pemerintah sudah menentukan skala prioritas dalam penganggarannya berupa stimulus untuk sektor pertanian, maka akan memutar roda ekonomi secara nasional.

“Pertanian itu sektor padat karya. Jadi perputaran ekonomi akan sangat berpengaruh karena permintaannya sekarang tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan tugas negara untuk memastikan terpenuhi pangan bagi 250 juta penduduk Indonesia. Lebih baik memaksimalkan potensi nasional dari pada impor,” tegasnya di Jakarta, Kamis (30/7).

Ironisnya, kata anggota DPR dari Sulawesi Tengah (Sulteng) itu, pemerintah malah memutuskan untuk memotong anggaran Kementerian Pertanian dari Rp21,055 triliun menjadi Rp14 triliun (berkurang Rp7,055 triliun).

“Sektor pertanian merupakan pekerjaan rumah dari pemerintah baik sebelum atau saat pandemi. Stimulus untuk pertanian dari APBN akan menjawab tantangan nasional terhadap kebutuhan pangan. Seharusnya program cetak sawah di Kalteng bisa juga diterapkan di daerah-daerah lain,” kata Mat Ali, panggilan akrab Legislator NasDem tersebut.

Dalam perspektif manajemen risiko, Ahmad Ali juga memandang proyek high cost seperti pembangunan infrastruktur tol untuk saat ini belum urgen dan bisa ditunda. Sektor-sektor padat karya semestinya mendapat porsi stimulus lebih dari APBN. Tujuannya, membuka lapangan kerja sebanyak mungkin agar ekonomi kembali menggeliat.

“Persoalan sekarang orang susah cari kerja, bahkan PHK sudah terjadi. Pemerintah perlu memikirkan sektor padat karya mana yang akan membuka lapangan kerja bagi mereka. Ya, salah satunya pertanian,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem itu.

Ahmad Ali mengatakan semestinya ada kerelaan dari berbagai kementerian dan lembaga untuk tidak terjadi egosektoral dalam hal prioritas anggaran. Karena sejatinya pemulihan ekonomi nasional hanya akan berhasil jika semua bahu-membahu agar terhindar dari krisis ekonomi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memberikan instruksi khusus kepada tim ekonomi di bawah Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin Erick Thohir. Jokowi meminta agar pertumbuhan ekonomi di kuartal III dijaga agar tidak sampai negatif.[*]

Share: