Rusdi Masse Mappasessu

Rusdi Masse Mappasessu adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III. Ia populer disapa dengan akronim namanya, RMS. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap menceritakan kisah kariernya yang dimulai dari nol. Rusdi yang selalu mengatakan bahwa ia berasal dari orang biasa saja, bukanlah sebuah hal yang perlu ditutup-tutupi, melainkan sebagai motivasi dalam menggapai hidup yang telah ia torehkan. RMS selalu mengingat dari mana ia berasal agar selalu paham tujuan akhir dari semua capaian yang telah dilakukan.



Pria kelahiran Rappang 3 Maret 1973 ini mengawali kiprah politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) periode 2004-2009. Namun, di tengah masa jabatannya sebagai anggota DPRD, masyarakat Sidrap menghendakinya menjadi bupati. Atas dukungan tersebut, Rusdi menjabat sebagai bupati Sidrap selama dua periode, yakni pada 2008 hingga 2018.



Ia pernah tercatat sebagai bupati termuda di Indonesia pada tahun 2009 (pada waktu itu RMS berusia 35 tahun) yang berhasil menorehkan pembangunan di wilayahnya. Pada masa kepemimpinannya di Sidrap, hasil pembangunan yang ia torehkan adalah pembangunan sirkuit balap motor bertaraf internasional. Di kampung halamannya, RMS dikenal sebagai tokoh dan anutan kalangan anak muda, terutama yang hobi di dunia balap dan otomotif.



Tidak banyak yang tahu bahwa kiprah RMS di dunia politik ia pelajari secara otodidak. Pengalaman hidup pada masa remaja yang cukup memprihatin menjadikannya tangguh dalam kehidupan bermasyarakat. RMS muda hanya bermodalkan uang puluhan ribu rupiah, ia hijrah dari Sulawesi yang mencoba bertaruh hidup di Jakarta. Di Ibu Kota, ia hidup menjalani profesi sebagai buruh dan sopir truk. Ketekunannya untuk menggapai kesuksesan, pada awalnya ia jalani dengan berbisnis angkutan pelayaran. Sukses di usaha angkutan antarpulau itu, membuat Rusdi melakukan pengembangan usaha dalam skala yang lebih besar. Ide dan membuat perubahan di kampung halaman Kabupaten Sidrap mulai terpikirkan hingga akhirnya sukses merebut tongkat kepemimpinan di Sidrap sejak 2008.



Dalam menjalani pengabdian dalam bidang politik, Rusdi memiliki prinsip bahwa sesuai janji kepada masyarakat, ia ingin mengurus rakyat (dari hidup sampai matinya). Prinsip itu ia tunaikan. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kepemimpinan RMS pada waktu menjadi bupati berhasil menekan angka kemiskinan dan kematian di Kabupaten Sidrap. Kepemimpianannya juga telah menjadikan Kabupaten Sidrap sebagai daerah dengan angka kemiskinan paling rendah di Sulawesi Selatan.



 Hal yang mencengangkan, data BPS (2018) juga menyebutkan bahwa Kabupaten Sidrap merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan, bahkan di antara semua kabupaten di Indonesia. Semasa menjadi bupati, gebrakan program yang ia wujudkan antara lain pendidikan gratis dan program mengawal petani dalam pengelolaan dan produksi beras dengan pemanfaatan teknologi.*