Berita

Ratu Wulla Bersihkan Material Longsor yang Tutup Saluran Irigasi

TAMBOLAKA (23 Februari): Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengunjungi Desa Kadi Wanno, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat langsung kondisi warga terdampak tanah longsor yang terjadi beberapa minggu lalu.

“Melalui kunjungan ini saya bisa melihat secara langsung kondisi masyarakat di wilayah ini. Tentunya masyarakat dapat secara langsung menyampaikan aspirasinya terkait kondisi mereka”, ujar anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu dalam pertemuan dengan masyarakat setempat pada Senin (22/2).

Legislator NasDem itu mengatakan longsoran yang terjadi di wilayah itu mengakibatkan saluran irigasi mengalami kendala yang cukup serius.

“Saluran irigasi yang mengarah ke lahan pertanian saat ini tertutup oleh material longsor dan kayu-kayu yang tumbung sehingga menyebabkan aliran air menuju ke persawahan terhambat," katanya.

Hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya terkait penanganan pasca bencana longsor tersebut.

Menanggapi hal itu, Ratu Wula menegaskan dirinya akan menindaklanjuti dan memperjuangkan keluhan masyarakat tersebut.  

“Untuk sementara saya akan membantu masyakat dengan menyewa alat berat seperti excavator untuk mengangkut material longsor yang tertimbun di jalur irigasi. Selain itu juga akan menyewa beberapa senso (Chainsaw) untuk memotong kayu yang tertumpuk di sekitar lokasi irigasi”, tegasnya.

Wakil rakyat dari dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang) itu berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi lainnya yang telah disampaikan masyarakat Desa Kadi Wanno ini.

Kepala Desa Kadi Wanno, Hendrik Bora Rewa mewakili masyarakat setempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk tindakan cepat dan responsif yang dilakukan Ratu Wulla.

"Saluran irigasi ini bukan hanya menyuplai air untuk persawahan yang ada di wilayah Desa Kadi Wanno, tetapi juga menyuplai air untuk lahan pertanian di beberapa desa lainnya,’’ ujar Hendrik. (Roli Luku Lewa/HH/*)

Share: