Berita

Rachmad Gobel Serap Aspirasi Korban Banjir Lewat Virtual

JAKARTA (13 Agustus): Dalam dua bulan terakhir, sudah sembilan kali masyarakat Kelurahan Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjadi korban banjir akibat luapan air Sungai Bone. Banjir terjadi karena tanggul di sekitar Kelurahan Bugis hancur di terjang arus Sungai Bone.

Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel didampingi Stafsus, Carolina Kaluku dan anggota Fraksi NasDem DPRD Gorontalo, Indriani Dunda menyerap aspirasi melalui dialog virtual bersama para korban banjir di Kelurahan Bugis, Selasa (11/8)

”Kami berharap penanganan sesegera mungkin. Kami sangat menggantungkan harapan kepada Bapak Rachmad Gobel, karena bapak adalah ujung tombak rakyat Gorontalo di Pusat,” kata Tia Badaru, salah seorang warga yang ikut dialog virtual tersebut.

Korban banjir sampai saat ini mengeluhkan air bersih, tempat tidur dan pakaian sekolah anak yang rusak dan hanyut dibawa banjir.

“Kami sudah lelah membersihkan rumah kami hingga sembilan kali. Banyak korban banjir yang sudah lanjut usia, sakit. Kami sangat senang Bapak Rachmad Gobel bisa berdiskusi langsung dengan kami walau hanya lewat virtual,” tambah Tia Badaru.

Dalam dialog tersebut Rachmad Gobel mengajak masyarakat yang menjadi korban banjir bisa mengambil hikmah dari musibah tersebut.

Aspirasi yang disampaikan para korban banjir akan dicarikan solusi, mana yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Insya Allah apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan saya carikan solusi dan akan saya perjuangkan. Kalau untuk seragam sekolah saya sudah minta Tim NasDem Peduli untuk mendata berapa jumlah anak-anak yang pakaian sekolahnya rusak akibat banjir,” kata Legislator NasDem dari dapil Gorontalo itu.

Rachmad Gobel berharap ke depan masyarakat yang menjadi korban banjir bisa menjaga kebersihan lingkungannya.

Seusai kegiatan dialog virtual tersebut, para Tim NasDem Peduli menyerahkan bantuan tempat tidur, sarung, dan mukenah kepada korban banjir.(fian/*)

Share: