Berita

Paparkan Bahaya Narkoba, Donny Imam Priambodo Ajak Warga Lebih Waspada

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Nasdem, Donny Imam Priambodo mewanti-wanti warga agar lebih awas terhadap bahaya narkoba. Pesan ini dia sampaikan dalam sebuah acara yang bertempat di My Chicken kafe dan resto komplek Sunan Pojok, Blora, Senin (18/02/2019).

"Saya mewanti-wanti ke warga untuk waspada narkoba. Saya juga mengajak generasi muda beraktifitas kembali ke pertanian," kata Donny.

Dia menghimbau, perang terhadap narkoba perlu terus digelorakan. Tujuannya, tentu untuk membentengi masyarakat terhadap bahaya barang haram tersebut. Sebab, peredarannya sudah ke desa-desa. Ditambah lagi, jika sekali bergabung sulit menghilangkannya.

Menurutnya, Indonesia saat ini menjadi sasaran distribusi narkoba. Bukan sekadar cari untung, tetapi memang ada masalah politik. Memang sengaja untuk dimasukkan dan perang murah. Untuk itulah, Donny meminta aparat terus menghalau dan menutup titik-titik jalur distribusi barang haram tersebut. Selain itu memperkuat keamanan. Baik laut, darat dan udara.

"Jalur udara sudah dipotong, tinggal laut dan darat. Untuk itu keamanan harus diperkuat, jalur tikus harus diamankan," tambahnya.

Saat ini, kata Donny, narkoba sudah menjadi wabah bagi bangsa Indonesia. Bukan lagi penyakit. Sebab, akibat barang terlarang itu merusak generasi bangsa. ”Ini sudah darurat. Informasi intelejen ada ribuan ton narkoba dari China sudah disiapkan untuk dimasukkan ke Indonesia. Titik-titik yang akan masuk ke Indonesia harus segera diamankan,” tegasnya.

Donny menambahkan, saat ini mungkin masyarakat masih melihat sebelah mata. Untuk itu harus diberi sosialisasi bahaya narkoba. Bukan hanya masalah bahayanya, tetapi ini sudah perang dengan cara yang lembut dan halus.

“Mungkin mereka menyiapkan dalam 40 tahun ke depan. Tidak terasa efeknya, tapi baru kelihatan efeknya nanti. Masyarakat harus waspada. Awasi putra-putrinya. Jangan sampai wabah narkoba merenggut masa depannya,” ucapnya.

Menurutnya, begitu coba sekali, pengguna akan minta untuk yang kedua dan ketiga. Kalau sudah kecanduan bahaya. Ini bakal merusak dan menimbulkan kriminalitas hanya untuk membeli narkoba. ”Harus disampaikan kepada masyarakat. Harus waspada terhadap peredaran narkoba. Saya lihat sudah sampai ke tingat desa. Untuk pencegahan perlu dilakukan tes urine dari tingkat atas (birokrat) sampai kepala desa. Namun ini membutuhkan biaya tinggi,” jelasnya.

Untuk menyiasati itu, saat ini yang perlu adalah imbauan kepada masyarakat. Ada yang jadi korban harus dilaporkan. “Bukan kita akan memberatkan para korban narkoba, tetapi kita ingin tahu asal muasal dari mana barang itu didapat. Sehinga kita bisa tau mata rantainya,” tandasnya. []

Tulisan ini dimuat di situs berita online Graha Nusantara, dengan judul asli "Paparkan Bahaya Narkoba, Donny Imam Priambodo Ajak Warga Lebih Waspada".

Share: